Rabu, 13 Oktober 2010

Touring to Sampang Madura

Hari Minggu, 17 Oktober 2010 kemarin DMI telah mengadakan Touring ke pulau garam Madura tepatnya di kota Sampang. Tujuan touring kali ini sebagai ajang silaturahmi dan dalam rangka pembentukan DMI chapter Sampang - Madura.
Ini untuk kedua kalinya DMI melewati jembatan suramadu....
Salam brotherhood . . . . .

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tips Cara Selamat Dari Kecelakaan Berkendara Sepeda Motor - Kendaraan Bermotor Indonesia

Sepeda motor adalah salah satu alternatif bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain secara mudah, irit, cepat, luwes, efisien, dan lain sebagagainya. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, motor menjadi harapan satu-satunya untuk dapat memiliki alat transportasi darat pribadi sesuai dengan kemampuan ekonominya. Mobil yang memiliki harga jual dan biaya operasional mahal / tinggi serasa tidak mungkin terjangkau oleh banyak rakyat ekonomi menengah ke bawah.

Di samping banyak kelebihan dalam berkelana di jalan raya, speda motor memiliki berbagai kekurangan atau kelemahan sepeda motor dibandingkan dengan alat transportasi lainnya, yaitu seperti :
1. Kurang terlindung dari hujan
2. Kurang terlindung dari polusi dan debu jalanan
3. Kurang terlindung dari kecelakaan fisik
4. Kurang terlindung dari angin di jalan
5. Jumlah penumpang yang hanya dua orang
6. Sasaran utama dan empuk bagi para pelaku curanmor
7. Keluwesan dan kemudahannya mengundang kebiasaan mengemudi yang bodoh
8. Ban kurang tahan jebakan paku yang menggembosi ban motor
9. Kurang bisa leha-leha selama berkendara
10. Kurang tahan situasi banjir
11. Harus memakai pakaian berkendara motor yang risih dan panas saat siang hari yang terik mataharinya

Beberapa keunggulan sepeda motor dari mobil adalah seperti hemat bensin / bahan bakar, lancar di saat macet, mudah dalam urusan parkir, biaya perawatan dan operasional yang rendah, harga beli yang murah dan terjangkau banyak kalangan masyarakat, dan lain sebagainya.

Tujuan dari memakai sepeda motor adalah untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain dengan selamat sampai di tempat yang dituju. Berikut adalah tips dari situs organisasi.org untuk para pengendara sepeda motor agar bisa selamat lahir batin dalam berkendara :

1. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sebelum Berkendara
Keselamatan kita hanya Tuhan yang memberikan. Jika kita ditakdirkan kecelakaan mungkin dengan doa kita Tuhan dapat menghendaki lain dan akhirnya kita selamat di jalan.

2. Cek Persiapan Dan Kelengkapan Berkendara
Cek kondisi kesehatan kita apakah cukup layak mengendarai sepeda motor di tempat umum. Hindari membawa motor ketika sedang sakit atau sedang mabuk untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Periksa dan cek pula surat-surat serta kondisi sepeda motor mulai dari rem, ban, bahan bakar, lampu sampai ke pakaian kita.

3. Jangan Emosi Di Jalan
Sifat egois, mudah terpancing emosi, mudah marah, mudah terhina adalah suatu kebodohan yang harus diubah. Terkadang disalip oleh kendaraan lain membuat kita tidak terima, apalagi yang menyalip adalah perempuan / wanita. Dikepot atau dibuat kaget dengan rem mendadak pun bisa membikin kita naik pitam sehingga dapat membuat urusan jadi panjang.

4. Jangan Mengandalkan Insting
Beloklah ketika tidak ada kendaraan lain di belakang atau samping kita yang benar-benar di lihat dengan mata kepala sendiri. Jangan menyalip atau berbelok dengan kecepatan tinggi antara dua kendaraan dengan space yang kecil. Selain itu jangan terlalu pede pada salip menyalip karena kita bisa tertabrak kendaraan dari arah berlawanan jika salah perhitungan. Jangan ambil resiko dengan peluang yang kecil, lebih baik pelan tapi selamat daripada kencang tapi mati.

5. Konsentrasi Penuh
Bila kesadaran berkurang entah karena sakit, ngantuk, mabok, banyak masalah dna lain sebagainya sebaiknya naik angkutan umum saja. Mengendarai sepeda motor serta kendaraan bermotor kecepatan tinggi lainnya perlu konsentrasi penuh. Sedikit melamun, mengantuk, tertidur, kelamaan nengok dan lain sebagainya dapat membuat kita menabrak kendaraan atau sesuatu di depan kita. Sadari waktu dalam kemampuan reaksi kita mulai dari ada rem mendadak sampai berhenti lalu hitung kira-kira jaraknya berapa agar tidak menabrak depan kita.

6. Biasakan Mengalah Pada Begundal Jalanan
Apabila ada pengendara lain yang sedang emosi jangan kita layani kemarahannya. Cukup minta maaf, ngalah, legowo, lapang dada, berbesar hati menerima caci maki dan belaga pilon agar urusan tidak menjadi panjang yang justru bisa sangat merugikan kita.

7. Waspada / Hati-HAti Pada Kendaraan Umum Seperti Angkot dan Bus
Kendaraan umum seperti angkot dan bis sering sekali bersikap ugal-ugalan di jalan. Tidak jarang pula mereka menabrak kendaraan lain dengan berbagai alasan. Sebaiknya jangan melawan kendaraan umum yang lagi ugal-ugalan agar kita tidak diciderai oleh mereka.

8. Patuhi Peraturan dan Rambu Lalu Lintas Jalan Raya
Menyerobot lampu merah sebelum lampu hijau menyala sering terjadi. Sama halnya dengan menyerobot pintu perlintasan kereta api / krl dan memutar arah tidak pada tempat yang diizinkan serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya. Semua itu bisa membawa malapetaka yang dahsyat jika kita sedang sial.

9. Jangan Mengambil Jalan Melawan Arus Atau menghambat Arah Lawan
Terkadang ketika lampu merah, motor akan mengambil jalur arah berlawanan yang kosong. Awalnya mungkin hanya satu jalur motor, namun kelamaan pengendara motor yang brengsek tidak mau antri akan mengambil sisa jalur lawan yang ada sehingga kendaraan dari jalur berlawanan tidak bisa lewat dan menyebabkan macet total. Kendaraan dari arah lawan bisa berang atau khilaf yang bisa menabrak dan mencelakakan kita.

10. Waspada Penjahat Perampok Sepeda Motor
Hati-hatilah pada penjahat yang mau merampas motor kita. Terkadang mereka tega membunuh kita demi hanya motor yang kita pakai. Awasi tingkal laku kendaraan di samping kiri, kanan, depan dan belakang baik dalam situasi dan kondisi berhenti maupun jalan.

Akhir kata, semoga tips dan cara berkendara sepeda motor ini bisa menyelamatkan anda, keluarga, teman, pengguna jalan lain serta orang lain yang ada di sekitar kita.

Jumat, 01 Oktober 2010

Tips Meningkatkan Kecepatan Sepeda Motor

Memiliki sepeda motor yang gesit jalannya memang mengasyikkan. Namun menjadi menyebalkan ketika motor mulai terasa berat dan tidak bertenaga di jalan. Berikut ini adalah tips standar dari situs web organisasi.org bagi pengendara sepeda motor pemula agar sepeda motornya bisa melaju dengan kecepatan yang wajar.

1. Motor Kotor Butuh Cuci Motor

Kotoran yang menempel pada motor kita serta kotoran yang menyumbat bagian-bagian yang bergesekan dapat membuat jalan motor kita jadi agak seret dan berat. Secara rutin cucilah motor kita di tempat cuci steam yang mencuci sampai ke detail tiap bagian.

2. Ban Kempes Butuh Diisi Angin

Ban yang kempes atau agak kempes bisa menghambat laju motor kita. Konsumsi bensin pun jadi boros dan resiko pecah ban motor di jalan jadi lebih besar. Untuk itu periksalah kondisi ban sepeda motor kita sebelum memulai perjalanan agar kecepatan motor kita bisa dimaksimalkan.

3. Banyak Barang Bawaan Berat Perlu Di Singkirkan

Periksa kembali barang apa saja yang anda bawa baik di bagasi maupun di box di belakang motor (bila ada). Membawa barang yang berat akan mempengaruhi laju motor. Singkirkan barang yang berat dan tidak anda perlukan agar kecepatan bisa kembali normal seperti sedia kala.

4. Saringan Udara Kotor Perlu Dibersihkan

Biasanya setiap service rutin, mesin speda motor kita akan dibongkar untuk dibersihkan agar udara yang masuk ke mesin bisa cukup serta berkualitas baik agar pembakaran dalam mesin bisa berjalan maksimal.

5. Oli Jelek Perlu Ganti Oli

Terkadang beratnya laju motor disebabkan oleh oli yang sudah buluk sehingga perlu diganti dengan oli baru yang lebih fresh, sehingga mesin motor dapat beroperasi dengan baik. Biasanya setiap satu sampai dua bulan sekali perlu penggantian oli tergantung intensitas pemakaian kita.

Sekian tips standar mempercepat laju motor ini, semoga berguna. Silahkan ditambahkan jika ada yang kurang. Terima kasih.

Jumat, 24 September 2010

Hal Penyebab Hilangnya Konsentrasi Pengendara Mobil/Motor Pemicu Kecelakaan

Membawa kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil haruslah konsentrasi penuh tanpa boleh terganggu oleh satu maupun banyak hal karena berhubungan erat dengan resiko kecelakaan lalu-lintas yang bisa berdampak pada kematian. Keselamatan di jalan merupakan harga mati yang dijunjung tinggi setiap pengguna jalan di mana pun mereka berada.

Hal-Hal yang mengurangi dan memecah konsentrasi orang yang sedang mengendarai mobil, sepeda motor, dan lain-lain.

1. Bertelepon dan Mengirim SMS
2. Berbicara Dengan Orang Lain di Dalam Mobil
3. Melamun Atau Memikirkan Sesuatu Yang Berat
4. Mengantuk
5. Sambil Nonton TV atau Mendengar Radio
6. Menyetir Sambil Merokok, Makan Atau Minum
7. Mata Jelalatan Melihat Ke Sana Ke Mari
8. Terlalu Fokus Melihat Reklame Atau Rambu Lalu-Lintas
9. Diganggu Orang Lain Di Sekitar Anda
10. Badan Kurang Sehat
11. Mengambil atau Melakukan Sesuatu Sambil Nyetir
12. Gangguan Lingkungan (Suara, Cahaya, Hujan, Angin, Dll)
13. Ada Sesuatu Yang Melintas Mendadak

Semoga tulisan singkat ini dapat memberi manfaat bagi kita semua sehingga kita semua diberi keselamatan dala perjalanan kita selama mengendarai mobil / sepeda motor. Kurang lebih mohon maaf dan terima kasih atas kunjungan anda.

Sikap Dan Perilaku Pengendara Sepeda Motor Yang Baik Dalam Berkendara Di Jalan - Tips Bikers Indonesia

Pengendara sepeda motor di Indonesia khususnya di kota-kota besar jumlahnya selalu meningkat pesat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kemacetan kota-kota besar yang semakin tidak bersahabat dengan warganya, sehingga mengendarai sepeda motor merupakan salah satu solusi alternatif yang tepat.

Umumya orang di Indonesia menganggap bahwa mengendarai mobil pribadi dapat meningkatkan gengsi atau prestise pengemudinya / pemiliknya. Hal itu tentu saja apabila tidak diimbangi dengan pembatasan jumlah kendaraan bermotor jenis mobil akibatnya jumlah mobil semakin membengkak, kendaraan umum semakin kosong dan jalanan menjadi macet.

Oleh sebab itu para pengendara mobil seharusnya berterima kasih kepada pengendara motor yang telah rela mengalah tidak membeli dan membawa mobil kemana-mana, sehingga kemacetan masih bisa ditolerir.

Seorang pengendara sepeda motor yang mengendarakan motornya sebaiknya selalu mengikuti atusan lalu lintas yang berlaku dan tidak seenaknya mambawa motor tanpa memperhatikan kenyamanan dan keselamatan dirinya serta orang lain di sekitarnya. Berikut ini sikap dan perilaku bikers yang baik dalam mengandarai motor di jalan raya :

1. Alat Keselamatan Berkendara Motor

Menggunakan alat pengaman yang baik dan memenuhi standar. Contohnya helm, sarung tangan, sepatu, pakaian tebal, dan aksesoris motor lain yang kualitasnya baik dan kalau bisa dirancang khusus untuk pengendara sepeda motor.

2. Kondisi Fisik Motor

Memperhatikan kondisi sepeda motornya secara teliti dan rutin agar terhindar dari kerusakan di tengah jalan ataupun kecelakaan yang mungkin terjadi.

3. Asesoris Motor

Tidak menggunakan asesoris sepeda motor yang dianggap keren tapi mengganggu orang lain. Misalnya knalpot suara cempreng yang memekakkan telinga manusia dan hewan, lampu-lampu kerlap-kerlip sebagai lampu sein, lampu rem dan sebagainya, suara klakson yang aneh-aneh atau mirip suara klakson mobil, kaca spion kecil cuma buat gaya, ban dibuat ceper, dan masih banyak lagi contoh buruk lainnya.

4. Memperhatikan lingkungan sekitar

Bagi anda yang punya motor yang asapnya tebal dan dapat meracuni makhluk hidup disekitarnya segera perbaiki di bengkel atau buang saja lalu beli atau kredit motor lebih yang ramah lingkungan. Semakin anda meracuni orang, maka dosa anda semakin besar pula.

5. Patuhi Peraturan Lalu Lintas / Lalin

Jangan seenak udelnya sendiri dalam mengendarai sepeda motor. Misalnya seperti menerobos lampu merah, ngebut di atas kecepatan yang diperbolehkan, masuk jalan tol, jalan di trotoar untuk pejalan kaki, tidak belok mendadak, tidak memotong jalur secara mendadak, mendahului secara nekad ugal-ugalan, dan lain-lain.

6. Tidak Membuat Macet

Biasanya jika terjadi macet, pengendara sepeda motor suka mengambil jalur lawan arah. Pengendara yang baik akan mengambil jalur yang wajar dan tidak mengganggu arus arah sebaliknya yang lajurnya diambil. Terkadang apabila terjadi kemacetan di lajur curian, pengendara yang bodoh dan brengsek tidak mau bersabar dan segera mencoba membuat lajur baru dengan mengambil lajur arus kebalikan yang tersisa. Otomatis kendaraan dari arah sebaliknya akan terhenti dan membuat kemacetan baru yang kadang akan membentuk kemacetan yang total. Biasanya jenis pengendara yang brengsek tidak tahu diri itu selalu ada dan jumlahnya banyak.

7. Hormati Orang Lain

Orang lain pengguna jalan seperti pejalan kaki, pengandara mobil, pengendara sepede, kusir delman / andong, dsb adalah orang yang punya hak yang sama untuk lewat di jalan raya. Jangan semena-mena mau menang sendiri. Hormati kepentingan orang lain seperti kita menghormati diri sendiri.

Bantu orang lain yang membutuhkan pertolongan di jalan raya. Misalnya ada yang kecelakaan, ada yang mengalami kerusakan / mogok, nanya di jalan dan sebagainya. Suatu saat mungkin anda perlu pertolongan semacam itu pada orang lain di sekitar anda. Hindari sikap tidak mau disalahkan jika anda salah di jalan dan jangan banyak melamun serta istirahat jika sudah lelah berkendara.

8. Selanjutnya masih belum terpikirkan :D

Semoga anda selalu selamat dalam mengendarai sepeda motor, Amin.

Senin, 20 September 2010

Tips Cara Hemat BBM Bahan Bakar Sepeda Motor, Mobil, Bis, Angkot, Dll

Setiap orang bijak dan hemat pasti ingin irit dalam penggunaan bahan bakar minyak yang harganya cukup mahal bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Memang kalau kita hitung sekarang tidaklah seberapa, namun jika kita hitung dalam jangka waktu 10 tahun atau lebih mungkin kita bisa kaget dengan angka penghematan yang bisa kita lakukan. Selama kita bisa berhemat bbm kenapa tidak, toh dengan itu kita bisa membantu mencegah pemanasan global.

Beberapa Solusi Jitu Cara Untuk Menghemat Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan Bermotor :

1. Gunakan Kendaraan Bermotor Seperlunya

Gunakan mobil, motor, bajaj dan sebagainya secara bijaksana. Untuk jarak dekat sebaiknya jalan kaki saja atau naik sepeda kayuh biasa. Jika bepergian jauh sendiri atau berdua sebaiknya gunakan sepeda motor. Jika ada kenalan yang bawa kendaraan dan sejalur sebaiknya nebeng saja.

2. Hindari Jalan Macet

Menghindari macet dengan mempelajari jalan-jalan utama dan alternatif yang ada serta memantau kondisi jalan melalui alat komunikasi, gps atau media massa.

3. Rawat Dengan Baik Kendaraan Anda

Secara rutin biasakanlah service berkala di tempat yang resmi atau terpercaya agar kondisi mesin dan fisik kendaraan tidak membuat boros penggunaan bbm. Rajin service berkala, melumasi kendaraan, mencuci kendaraan, menjaga tekanan angin ban, dan sebagainya bisa membantu kendaraan berjalan maksimal yang hemat bahan bakar.

4. Jangan Aktifkan Fasilitas Kendaraan Yang Tidak Perlu

Biasanya pemakaian ac, musik, tv, radio, dvd dan lain-lain turut serta dalam mengurangi bahan bakar minyak yang ada. Untuk itu selama berkendara jangan banyak menggunakan fasilitas yang butuh energi dari bbm. Berangkat bepergian sebaiknya saat malam hari atau subuh agar tidak perlu memakai ac atau dipaksakan buka jendela agar tidak perlu menyalakan ac.

5. Hindari Kebiasaan Buruk Yang Boros BBM

Saat mengisi bahan bakar sebaiknya lakukan di pagi hari agar tidak banyak bbm yang menguap karena panas. Ketika menyalakan kendaraan sebaiknya waktu pemanasan 2 sampai 3 menit saja jangan terlalu lama agar tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma. Pada saat mengendarai kendaraan sebaiknya jangan terlalu dalam menginjak gas atau memutar gagang gas, hindari sering membuat suara nyaring, berkendaralah biasa saja namun cepat agar bisa hemat bbm.

6. Memakai Alat Tambahan Penghemat Bahan Bakar Minyak

Saat ini ada zat additive (tambahan) untuk kendaraan anda agar bisa lebih hemat bahan bakar. Tidak ada salahnya dicoba jika sudah banyak orang lain yang pakai dan berhasil. Ada juga yang bentuk perangkat tambahan untuk membantu pembakaran agar lebih efisien.

Sekian tips dan trik dari organisasi.org, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jumat, 10 September 2010

Prosedur Standar Touring versi DMI

Ini adalah panduan sederhana tentang konvoi tapi lebih baik kita sebut sebagai penyeragaman atau standarisasi konvoi supaya ritme touring mudah dibentuk, terhindar dari kesan arogan dan tetap tidak mengganggu hak orang lain. yang paling penting dan perlu diingat adalah konvoi touring biker adalah bukan konvoi VVIP.
1. Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
2. Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
3. Patuhi semua standar SAFETY RIDER
4. Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
5. Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan

TATA CARA PEMBERANGKATAN :
Hal ini berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
1. RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya dan memposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
2. peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
3. RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
4. Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code)

TATA CARA KONVOI :
1. Dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 40 motor per klotur
2. Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
3. Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
4. Atur jarak aman sesuai kecepatan
5. Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
6. Tidak melanggar lampu merah
7. Teruskan pesan hand code (kode tangan) kepada peserta dibelakang
8. Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
9. Hidupkan lampu hazard (opsional)
10. Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
11. Ridak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
13. Ridak saling mendahului
14. Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
15. Usahakan selalu dan tetap tenang
16. Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (trouble) dijalan

TATA CARA DI LAMPU LALU LINTAS (LALIN) ATAU DI PERSIMPANGAN :
1. RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
2. Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
3. Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus

TATA CARA KONVOI TERPUTUS :
1. Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
2. RC mengurangi kecepatan
3. Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
4. Setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code

TATA CARA PESERTA MENGALAMI MASALAH :
1. Peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
2. RC memberhentikan konvoi
3. Sp advice RC bila tidak mengetahui
4. Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
5. Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
6. Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur


TATA CARA MENGHALAU PENYUSUP :
1. Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
2. Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
3. Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik

BILA TERJADI KECELAKAAN MINOR INJURED :
# Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
# Korban dirawat sementara
# Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu

BILA TERJADI KECELAKAAN MAJOR INJURED :
# Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
# Semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
# Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
# Evakuasi dipimpin langsung oleh RC
# RC broadcast berita dan
# Wajib stop touring

BILA TERJADI MOGOK :
# klotur emergency stop
# Ditangani oleh peserta yang mengerti
# RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
# Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat

HAND CODE (KODE TANGAN)
- Gunakan hanya tangan kiri
- Ancungan jempol = konfirmasi tanda siap berangkat tanda ; salam brotherhood
- Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
- Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
- Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
- Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
- Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk

FOOT KODE (KODE KAKI) DIGANTI DENGAN KODE TANGAN
- Telunjuk tangan kiri berputer kekanan= menunjukan adanya lobang disebelah kiri
- Telunjuk tangan kiri berputer kekanan = menunjukan adanya lobang disebelah kanan
- Telapak terbuak naik turun = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api

HORN CODE (KODE KLAKSON)
- Bunyi panjang : - Konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper);
- Tanda klotur putus (hanya sweeper);
- Tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
- bunyi berulang sering : permintaan emergency stop
- bunyi pendek dua kali : salam brotherhood

- Kondisi Darurat : Bunyikan klakson panjang tanpa henti dan diikuti oleh kawan2 yang lain agar petugas bisa menghentikan rombongan.
- Warning : Bunyikan klakson 2x sebanyak 3 kali berturut2. Digunakan kala kendaraan kawan didepan ada kerusakan/tidak beres. Contoh, barang bawaan miring, bracket box patah, ban kempes dll.
- Stop and Go : Bunyikan klakson 3x sebanyak 2 kali dimulai dari barisan paling belakang dan disusul kawan didepannya sampai kepada RC, sebagai penanda rombongan akan berjalan dari kondisi berhenti.

Sabtu, 04 September 2010

Perbedaan Antara Ban Biasa Tube Dengan Tubeless


Kondisi jalan raya di kota-kota besar yang rawan akan tindak kejahatan tebar paku membuat para pengendara kendaraan roda dua alias sepeda motor menjadi berpikir dalam rangka mengatasi ban kendaraannya yang sangat rentan menjadi sasaran kejahatan. Selain itu, bagi pengguna sepeda motor yang membutuhkan kemampuan lebih dari ban sepeda motornya juga akan melirik untuk mengganti ban tube dengan ban tubeless (tubles).

Ban tubeless adalah ban yang dirancang khusus tidak menggunakan ban dalam, sedangkan ban tube wajib dipakaikan ban dalam untuk bisa berjalan menggelinding di jalan raya. Ban tubeless memiliki lapisan sendiri untuk menampung udara sehingga dapat digunakan tanpa harus dipasangi ban dalam. Berikut ini adalah beberapa perbandingan dan perbedaan antara ban tube dengan ban tubeless (ban dengan ban dalam vs tanpa ban dalam) :

1. Harga

Dari segi harga ban tubeless lebih mahal daripada ban biasa karena ban tubles memiliki tambahan lapisan kuat yang kompleks. Sebenarnya ban biasa jika harganya ditambah dengan harga ban dalam serta ongkos pasang/kirim mungkin harganya tidak akan jauh berbeda.

2. Tampilan

Biasanya ban biasa akan terlihat kotak daripada ban tubeless yang lebih bulat bentuknya. Dengan demikian pemakai ban tubeless akan lebih mudah untuk manuver dibandingkan dengan sepeda motor dengan ban biasa.

3. Ketahanan

Ban biasa jelas lebih awet jika digunakan normal yang bisa mencapai dua tahun lebih, sedangkan ban tubles hanya bisa bertahan satu tahunan saja karena memiliki bahan kompon yang lunak.

4. Anti Paku / Anti Bocor

Ban tubeless jika terkena paku biasanya pakunya akan menancap terus pada ban dan udara yang ada di dalam ban akan berkurang sedikit demi sedikit jika robeknya tidak terlalu besar. Jika tidak menyebabkan kebocoran maka ban dapat dipakai terus-menerus tanpa harus cabut paku dan ditambal. Terlebih jika ban tubeless dipadukan dengan cairan khusus pelindung yang akan menambal lubang sendiri ketika bocor.

Sedangkan jika ban yang dipakai adalah ban biasa dengan ban dalam, maka jika tertusuk paku akan membuat ban bocor dan anginnya keluar dalam waktu singkat sehingga motor perlu didorong ke tukang tambal ban ketika bocor mendadak.

5. Isi Ban

Ban tubeless bisa diisi/dipompakan dengan gas nitrogen agar suhu ban tetap stabil dingin tidak mudah panas serta rasanya ringan dikendarai. Kalau ban biasa hanya bisa diisi gas/udara yang biasa saja. Ban tubles bisa diberi cairan pelapis anti bocor untuk mengantisipasi ban bocor tiba-tiba agar kembali seperti sedia kala.

6. Perbaikan Ban Rusak

Saat ban menjadi bocor akibat berbagai sebab, maka baik ban tubeless maupun yang tube butuh perbaikan untuk menambal lubang tersebut di tukang tambal ban atau di bengkel. Yang jelas secara umum, memperbaiki ban tubeless lebih mahal biayanya jika dibandingkan dengan ban biasa. Ban tubles ditambal dari bagian dalam, sedangkan pada ban biasa, harus dikeluarkan dulu ban dalamnya untuk ditambal.

Senin, 23 Agustus 2010

Cara Membersihkan Accu Basah Sepeda Motor




Accu/Aki merupakan salah satu bagian terpenting kendaraan, yang berfungsi sebagai penyimpan listrik dan pengubah dari tegangan AC yang dihasil oleh generator pada mesin kendaraan ke tegangan DC. Accu merupakan sumber listrik DC yang ada pada kendaraan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada komponen kendaraan yang memerlukannya seperti starter, lampu penunjuk belok, lampu rem, lampu penunjuk posisi gear, klakson dst.

Accu yang sudah dipakai dalam jangka yang lama tidak bisa menyimpan listrik dengan semestinya karena terhalang oleh kotoran yang menempel dari hasil proses kimia antara timah hitam, Air Accu, dan lainnya sehingga menyebabkan elemen-elemen tersebut lama-kelamaan menjadi lapuk.

Bagi Anda yang mempunyai motor kebetulan accunya sudah lemah, ada 2 (dua) cara untuk menyegarkan lagi sekaligus membersihkan endapan yang menmpel pada lempengan elemen-elemen (deposit sulfat) Accu anda agar bisa bekerja maksimal lagi. Ya, walaupun tidak semaksimal dengan cara di lem biru (lempar beli Yang baru).

A. Cara 1

Yang harus disiapkan:

  1. Obeng Min
  2. Air panas
  3. Sabun Deterjen
  4. Air Accu yang khusus untuk Accu baru (bukan air Accu untuk tambahan)

Cara-caranya:

  1. Buka tutup Accu dengan obeng min lalu buang airnya ke tempat yang aman, hati-hati jangan sampai kena kulit bisa menimbulkan iritasi (gatal-gatal, melepuh).
  2. Siapkan air panas ± 1.5 liter dan campurkan deterjen 1 sendok makan lalu aduk sampai rata.
  3. Tuangkan air panas tadi yang telah dicampur dengan deterjen tersebut ke dalam Accu yang sudah anda buang airnya dan biarkan sampai lima menit. Setelah itu kocok-kocok sebentar (jangan terlalu keras karena bisa merusak elemen-elemen didalamnya) lalu buang beserta endapan-endapannya. Agar hasilnya benar-benar bersih lakukan langkah No. 3 ini sampai 3 kali.
  4. Setelah Accu anda bersih, karena didalamnya masih terdapat air sabun maka ulangi langkah no. 3 tadi dengan catatan air accunya yang baru serta tidak memakai deterjen lagi. Ingat sisakan Air Accu barunya ± ¼ liter atau sesuaikan dengan kapasitas Accu Anda. Agar lebih irit gunakan air biasa terlebih dulu nanti sekiranya air sabun telah agak hilang, baru pakai air accu untuk pencucian akhir.
  5. Setelah langkah –langkah diatas selesai. Isikan sisa air accu tadi sesuai dengan garis maksimal yang tertera di sebelah samping lalu tutup rapat-rapat agar tidak terjadi kebocoran.
  6. kembalikan lagi accu tersebut ke alamnya (pasang dimotor lagi), hati-hati jangan terbalik masang kabelnya. Silahkan tes semua lampu yang berhubungan dengan accu tersebut usahakan semuanya nyala kecuali starter motor karena arus listriknya masih lemah, perlu dilakukan penyetroman ulang. Penyetrooman (Charger) bisa dilakukan dengan motor sendiri (± 3 hari-an, tergantung lama tidaknya motor anda dipakai) atau menggunakan jasa peyetrooman accu paling mahal Rp. 5.000,00 lamanya 2 jam.

B. Cara 2

Cara kedua ini hampir sama dengan cara yang ke satu, hanya perbedaaannya cara keduanya memakai bubuk kimia yang dapat merontokkan deposit sulfat pada cell accu yang nama kimianya biasa di sebut Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA). Pada beberapa toko kimia menyebutnya sebagai “EDTA Teknis“. Saya mendapatkannya dengan harga 33ribu/kg. Menurut pengalaman teman-teman dan referensi di Internet, khasiat Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) ini bisa membuat accu menjadi segar kembali, dan jika rutin menggunakan Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai accu bisa mencapai 2-3 kali lebih lama.. atau sekitar hingga 4-5 tahun!Tentunya ini adalah solusi murah, hemat dan tepat guna. cara penggunaannya cukup campurkan bubuk Na4-EDTA dengan Air Accu yang mana perbandingan campurannya 5 Sendok Teh untuk 1 Liter Air Accu.

Sekian tips dari saya semoga bermanfaat

HIPENCA 2009

Galeri foto-foto keikutsertaan DMI mengikuti HIPENCA (Hari Internasional Penyandang Cacat) tahun 2009 di BKKS Jawa Timur dan Sidoarjo





Senin, 12 Juli 2010

Touring to Malang














DMI (Disable Motorcycle Indonesia) pada tanggal 10-11 Juli 2010 punya gawe Touring to Malang dalam rangka agenda rutin touring tahun 2010 dan diskusi bareng teman motor roda 3 kota/kab Malang dan sekitarnya mengenai SIM D yaitu SIM yang diperuntukkan untuk penyandang cacat (disable)
Touring diikuti oleh sekitar 9 sepeda motor roda3 surabaya dan sidoarjo dengan mengambil start di Alun2 kota Sidoarjo pukul 07.00 WIB.
Kali ini DMI touring bareng HOC (Honda Owner Club) Surabaya yang dikomandani oleh Bro Bocel
Seiring perjalanan waktu dalam mempersiapkan touring teman2 roda3 Pandaan dan Tulungagung merespon baik kegiatan ini sehingga mereka juga merencanakan akan bergabung dengan DMI dan berkumpul di kota Malang pada sore harinya.
Tujuan diadakannya touring ini diharapkan terjalin kerja sama dan tali persaudaraan (brotherhood) diantara anggota DMI dan sesama pengguna motor roda3 khususnya serta pengendara motor lain pada umumnya.